SAJAK SELULER

Ini adalah sebuah kisah nyata antara saya dan sang penelepon yang melihat sajak saya di Blog ini, saya jujur tidak mengetahui siapa dia dan tidak tahu juga dapat dari mana no HP saya, padahal saya tidak mencantumkannya.. Dia juga tidak memberitahu namanya siapa (seorang wanita..hehehehe), hanya bilang dalam percakapan di akhir kalo dia sudah melihat blog saya hari ini..
Yaaah... alhasil percakapan 15 menit ini yang tanpa saya ketahui maksudnya akan coba saya tulis disini..
Mumpung masih ingat betul...

saya : HALO...
dia   : Yudit ya?

saya : iya betul, dengan siapa ya?

dia   : proses kelabilankah?

saya : maksudnya?

dia   : masih berelegi?

saya : wah apa nih? april mop ya..

dia   : hahahaha..lucu juga ya kamu

saya : nama tengah aku itu.hehehehe

dia   : gimana ceritanya?

saya : yang mana? propaganda kah

dia   : meraih mimpi
(lantas dibenak saya mulai tak berfikir "apa ini" dan mengalir begitu saja)

saya : terlalu teoristis dan kebangkangan

dia   : waaahh..seperti senapan angin ya

saya : tidak, lebih ke arah kentut

dia   : sableng dan gembira?

saya : aah..tidak senioritas ko..hanya menggumpal saja.

dia   : lalu dimana pungkiran masa lalu yang terbentang dalam ratapi hunian halusinasinya

saya : terpenjara dalam celana dalamku yang terdiam dan siap untuk bersua

dia   : aku senang dalam wacana ini, aku melihat SAJAKKU BIASA..terima kasih atas pembicaraan singkat ini,nanti kalau kau berkarya lagi dan aku tertarik..akan kuhubungi lagi kamu..

saya : maka..(tut.tut.tut.tut)..siiiihh

SKEPTIS RUANGAN

ISYARAT
Terhenyak sinarmu, membuat aurora
Menyelipkan sedikit nafsu
Dan terbang ke Nestapa

SERDADU GERTAK MENYELAMATKAN UANGNYA
Meleburkan kentut dalam salam
Aku haus di musim semi
Geletak kepala berjalan kaki
Zaman sempit seperti skinny jeans

REMAJA MENYANYI SEPERTI INI DI CAFE (NYATA)
Siapa..siapa..siapa anak babi
Anak babi siapaaa.......
Tidak dijelaskan
Aaah..ternyata sang babi MBA

SIMBIOSIS MUTUALISME
Berangkat bersama
Pulang berlainan
Serasa itu kamu
Tapi hanya orang gila yang menyahut

SEMENANJUNG JINGGA

Hidupku itu sebetulnya bermoral, hanya lingkaran persuasinya saja yang membuat abnormal. Kerasan saja aku sudah, apa yang bersenjata di balik semua ini, lihat kedepan dan maju seperti kebelakang. Hajar aku dengan kisah ini, tapi aku akan terus bertenaga dan bermesin. Tak ada senja tak ada gulita semua terbagi sempurna dan kesiangan saja yang di peributkan. Melihat kotak hitam dengan gerakan-gerakan yang erotis, melanjutkan dosa itu kembali..haaahh..persetan semua negative dan kalian malah menikmatinya. Tapi itu kalian, aku hanya melihat dan bersendawa, bahkan dengan sedikit kentut.. "Aku itu Hujan" Mala lah yang berkata. Dan akhirnya aku akan segera pergi jauh keluar dari tantangan dan menemukan tantangan kembali disana..

Selamat tinggal pejuang EVERYDAY yang sedikit pengetahuan dan banyak berbicara..
Aku akan berada di pulaunya Dewata sekarang dan merajut tantangan kembali bersama Bonggay..